TBNews Sumbar. Tanahdatar – Sekitar 150 jamaah memadati Masjid Raya Lantai Batu pada hari Sabtu, 27 Juli 2025 malam, untuk mengikuti Tabligh Akbar yang menghadirkan Kapolres Tanah Datar AKBP Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto. S.H. S.I.K, M.I.K. sebagai penceramah utama. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini tidak hanya diisi dengan siraman rohani, tetapi juga menjadi wadah bagi Kapolres untuk menyampaikan imbauan penting terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam tausiyahnya, Kapolres Tanah Datar menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah. Ia mengaitkan ajaran agama dengan tanggung jawab sosial dalam menjaga alam, termasuk menjauhi perbuatan merusak seperti membakar hutan dan lahan.
"Menjaga lingkungan adalah amanah dari Allah SWT. Kita harus menjadi khalifah di muka bumi ini yang bertanggung jawab, bukan justru merusaknya," ujar Kapolres di hadapan para jamaah.
Lebih lanjut, Kapolres secara khusus menyoroti bahaya Karhutla yang seringkali terjadi, terutama menjelang musim kemarau. Ia mengingatkan masyarakat akan dampak buruk yang ditimbulkan oleh Karhutla, mulai dari kerusakan ekosistem, gangguan kesehatan akibat kabut asap, hingga kerugian ekonomi yang besar.
"Mari kita bersama-sama menjaga alam kita, jangan sampai ada lagi pembakaran hutan dan lahan yang bisa merugikan banyak pihak. Jika ada yang melihat atau mengetahui potensi Karhutla, segera laporkan kepada kami," imbaunya.
Pesan Kapolres ini disambut baik oleh para jamaah. Kegiatan Tabligh Akbar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran spiritual sekaligus kepedulian masyarakat Tanah Datar terhadap lingkungan, khususnya dalam upaya pencegahan Karhutla.