TBNews Sumbar  – Saat sebagian orang sibuk menyiapkan sarapan dan anak-anak bersiap ke sekolah, ada pemandangan yang cukup rutin terlihat di setiap simpang jalan di Solok Selatan. Sejumlah personel berseragam tampak berdiri sigap di tengah lalu lintas pagi yang ramai. Mereka bukan sekadar hadir untuk menegur pengendara, tetapi menjadi penjaga ritme pagi warganya, itulah apel dan pengaturan lalu lintas pagi atau “CW Pagi” oleh Polres Solok Selatan dan seluruh polsek jajarannya.

Di bawah komando Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K, seluruh personel baik yang bertugas di Polres maupun di Polsek jajaran, kini diwajibkan turun ke lapangan setiap pagi. Kegiatan ini dikenal sebagai CW (Commander Wish) Pagi atau pengaturan lalu lintas pagi, di mana para personel dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan, membantu pelajar menyeberang jalan, hingga menciptakan rasa aman di awal hari.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Solok Selatan bersama seluruh personel dari Polsek jajaran. Tidak hanya polisi lalu lintas, anggota dari unit lain pun turut turun langsung ke lapangan, sesuai instruksi langsung dari Kapolres.

“Kami ingin kehadiran polisi bukan hanya dirasakan saat ada pelanggaran, tapi juga ketika warga butuh rasa aman di saat paling sibuk: pagi hari,” ujar AKBP M. Faisal Perdana saat memantau pelaksanaan CW pagi di salah satu simpang padat di Solok Selatan.

Personel ditempatkan di titik-titik strategis, terutama di depan sekolah, persimpangan ramai, pasar, dan jalur padat kendaraan. Beberapa lokasi prioritas antara lain simpang RTH Padang Aro, depan SMA/SMK di Padang Aro, serta kawasan perkantoran di sluruh wilayah Di Kabupaten Solok Selatan.

Pengaturan dilakukan setiap pagi mulai pukul 06.30 hingga 08.00 WIB, saat arus lalu lintas sedang padat-padatnya. Bahkan pada hari Senin, personel lebih awal hadir untuk membantu pengibaran bendera di sekolah-sekolah sekitar.

Kegiatan CW pagi ini bukan hanya soal ketertiban lalu lintas. Tujuan utamanya adalah menciptakan rasa aman, nyaman, dan mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat. Dengan kehadiran polisi di pagi hari, potensi kecelakaan lalu lintas menurun, pelajar merasa terbantu, dan masyarakat lebih disiplin di jalan raya.

“Kami ingin Solok Selatan jadi daerah yang tertib dan aman sejak pagi hari. Ini bukan hanya soal aturan lalu lintas, tapi juga membangun budaya tertib sejak dini,” lanjut AKBP M. Faisal.

Ternyata, kehadiran polisi di pagi hari disambut hangat oleh masyarakat.

“Saya merasa lebih tenang kalau anak saya berangkat sekolah. Polisi sering bantu nyebrang di simpang, apalagi anak-anak SD,” ujar Rika (36), warga Sungai Pagu yang setiap pagi mengantar anaknya ke sekolah.

“Biasanya kalau pagi suka macet di dekat pasar. Tapi sekarang lancar karena ada polisi yang atur arus. Mereka juga ramah, suka senyum,” tambah Pak Darmawan (52), pedagang di Pasar Abai.

Polisi Bukan Hanya Penegak Hukum, Tapi Penjaga Kenyamanan Pagi.Program CW Pagi Polres Solok Selatan adalah contoh nyata bagaimana polisi tak hanya hadir ketika ada masalah. Di balik peluit dan gestur tangan yang mengatur kendaraan, ada upaya besar untuk menciptakan pagi yang lebih aman, tertib, dan manusiawi.

Dengan komitmen yang kuat dari AKBP M. Faisal Perdana dan semangat personel di lapangan, Polres Solok Selatan terus membuktikan bahwa polisi adalah sahabat masyarakat bahkan sejak matahari baru menyingsing.