TBNews Sumbar – Kepolisian Daerah Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA terus menggaungkan nilai-nilai spiritual dan kedekatan dengan masyarakat melalui program unggulan Gerakan Subuh Berjamaah (GSB).

Program ini kini menjadi gerakan rutin yang diterapkan di seluruh jajaran Polres di Sumatera Barat, termasuk di Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K. Tidak hanya melibatkan personel kepolisian, kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum, mempererat hubungan emosional antara polisi dan warga.

Kapolres Solok Selatan menegaskan komitmennya dengan menginstruksikan seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Solok Selatan untuk melaksanakan GSB setiap hari tanpa henti.

Salah satu Polsek yang aktif menjalankan instruksi ini adalah Polsek Sangir Jujuan, yang setiap subuh tampak ramai dipenuhi oleh anggota kepolisian dan masyarakat sekitar untuk melaksanakan salat berjamaah.

Kapolsek Sangir Jujuan, IPTU Sudirman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian kepada Tuhan, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat.

“Melalui Gerakan Subuh Berjamaah ini, kami ingin menunjukkan bahwa polisi hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membina keimanan dan kebersamaan. Ini adalah ladang ibadah dan juga bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar IPTU Sudirman.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama warga sekitar Polsek Sangir Jujuan. Salah satu tokoh masyarakat setempat, H. Marzuki (58 tahun), mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif tersebut.

“Kami merasa lebih aman dan nyaman. Kehadiran polisi setiap subuh menjadi motivasi tersendiri bagi warga untuk ikut salat berjamaah. Ini kegiatan yang luar biasa dan patut dilanjutkan,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi, Gerakan Subuh Berjamaah diharapkan terus menjadi bagian dari kultur kepolisian di Sumatera Barat, serta menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.