TBNews Sumbar  -- Solok Selatan, Sumatera Barat – Program Ketahanan Pangan Nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, terus berakar kuat hingga ke pelosok negeri. Di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, program ini dijalankan dengan penuh komitmen oleh jajaran Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K.

Dengan menggerakkan bhabinkamtibmas dari seluruh Polsek, Kapolres Solok Selatan menjadikan aparat kepolisian bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga penggerak kemandirian pangan masyarakat. Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini tampak di wilayah Polsek Sangir Jujuan, yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Sudirman.

Di bawah arahannya, para bhabinkamtibmas aktif turun ke lapangan, mendampingi warga dalam mengelola lahan kosong untuk ditanami sayuran, palawija, dan tanaman produktif lainnya. Pendekatan ini tidak hanya mendekatkan polisi dengan masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

“Kami tidak sekadar memberi arahan. Kami ikut menanam, ikut panen, dan ikut belajar bersama warga. Ini bagian dari pengabdian kami untuk mendukung program nasional Presiden Prabowo,” ujar Iptu Sudirman, Kapolsek Sangir Jujuan.

Respons positif pun datang dari masyarakat. Rina (43 tahun), warga Nagari Lubuk Malako, mengungkapkan rasa syukurnya atas peran bhabinkamtibmas di kampungnya.

“Dulu lahan ini kosong dan tidak dimanfaatkan. Sekarang kami bisa tanam cabai, tomat, dan kangkung. Bhabinkamtibmas sering datang bantu dan beri semangat. Terima kasih untuk Pak Polisi dan Pak Presiden,” ujarnya dengan tersenyum.

Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat negara dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata. Di Solok Selatan, ketahanan pangan bukan sekadar program pemerintah, melainkan gerakan bersama yang menyentuh hati dan dapur rakyat.

Kapolres AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K mengapresiasi upaya Polsek Sangir Jujuan dan menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan akan menjadi model bagi wilayah lain.

“Ketahanan pangan adalah soal keberlanjutan hidup. Ketika polisi dan rakyat berjalan bersama, ketahanan itu menjadi kekuatan yang nyata,” tegasnya.

Solok Selatan membuktikan bahwa instruksi Presiden bukan hanya berhenti di atas kertas. Di tangan bhabinkamtibmas dan masyarakat, program Ketahanan Pangan Nasional benar-benar tumbuh, berbuah, dan memberi harapan.