TBNews Sumbar  -- Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kemacetan selama arus mudik Lebaran 1446 H, personel Polres Padang Pariaman melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas dengan menerapkan sistem one way di sejumlah titik rawan kepadatan serta pengamanan jalan masuk dan keluar Tol.

Pengamanan ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan ini kenyamanan dan kelancaran bagi para pemudik yang melintasi wilayah hukum Polres Padang Pariaman, khususnya pada jalur lintas Padang - Bukittinggi yang dikenal rawan terjadi penumpukan kendaraan.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, S.I.K, Msi, melalui Kabag Ops Polres Padang Pariaman Kompol Edi Karan P, SH, MH. menyampaikan bahwa sistem one way diberlakukan secara situasional, tergantung pada volume kendaraan yang melintas.

“Penerapan sistem one way ini merupakan langkah taktis untuk mengurai kemacetan, terutama pada jam-jam rawan padat seperti sore hingga malam hari. Personel kami disiagakan di simpul-simpul jalan untuk melakukan pengaturan dan memberikan himbauan kepada para pengendara,” ungkapnya.

Selain melakukan pengamanan, petugas juga aktif memberikan pelayanan kepada pemudik, seperti membantu pengguna jalan yang mengalami kendala, memberikan informasi arus lalu lintas, serta mengarahkan kendaraan agar tetap tertib dan mengikuti arahan petugas.

Polres Padang Pariaman juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pemudik agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan di jalan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Sesuai STR/110/IV/OPS.1.2.3/2025 tentang Operasi terpusat dengan sandi Operasi Ketupat 2025 pada hari Selasa tanggal 8 April 2025 tepat pukul 24.00 wib operasi Ketupat Singgalang 2025 di nyatakan berakhir dan selesai. 

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, demi mewujudkan mudik yang aman, lancar, dan berkesan,” dan mengucapkan terimakasih selama operasi Ketupat Singgalang 2025 berjalan dengan aman dan kondusif serta mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin" mohon maaf lahir batin kepada masyarakat kabupaten Padang Pariaman tutup Kabag Ops.