Kunjungan Anak TK ke Polda Sumbar, Membangun Persahabatan dan Kecerdasan Antara Polisi dan Anak
Kunjungan Anak TK ke Polda Sumbar, Membangun Persahabatan dan Kecerdasan Antara Polisi dan Anak

TBNews Sumbar — Kepolisian Daerah Sumatera Barat menerima kunjungan oleh anak-anak TK dari Yayasan Anak dan Pemuda Indonesia pada hari Rabu, (13/11/2024), di lobi Mapolda Sumbar.

Kunjungan ini bukan sekadar jalan-jalan, melainkan sebuah upaya transformatif untuk merubah perspektif anak terhadap sosok polisi yang selama ini dianggap menakutkan.

Seringkali, polisi digambarkan sebagai tokoh yang patut ditakuti, terutama melalui ucapan para orang tua yang mengancam akan menyerahkan anaknya kepada polisi jika mereka menangis atau berbuat ulah, namun, paradigma tersebut tengah diubah melalui kunjungan ini.

Plt. Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sumbar Kompol Syafrizen mengatakan Kunjungan ini dalam rangka merubah Pola Pikir anak-anak yang selama ini ditakuti oleh orang tuanya, Polda Sumbar membuktikan bahwa mereka bukanlah figur yang semestinya ditakuti, melainkan sahabat anak-anak.

Kegiatan hari ini dikemas dalam format yang jauh dari kesan menakutkan, anak-anak diajak mengenali berbagai simbol dan rambu lalu lintas yang di peragakan oleh Personel dari Ditlantas Polda Sumbar, disertai bernyanyi bersama, ini merupakan bagian dari upaya edukasi anak usia dini di Polda Sumbar yang bertujuan meningkatkan kesadaran hukum sejak dini.

"jadi kita berikan kita tampilkan kegiatan yang menyenangkan,kita kenalkan rambu rambu lalu lintas dan bernyanyi bersama sehingga anak-anak tadi yang awalnya takut dengan Polisi, sehingga dengan ada nya kunjungan ini, berjumpa langsung dengan Polisi anak anak menjadi senang, sehingga anak-anak kita ini menjadi sahabat Polisi," ujar Syafrizen.

Harapan besar ditunjukkan melalui kegiatan seperti ini, di mana anak-anak tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga rasa aman dan percaya terhadap polisi. 

"Harapannya anak anak kita menjadi cerdas, sehingga tidak bisa lagi di takut takuti oleh orang tuanya lagi, Polisi bukanlah untuk menangkap dia, namun polisi telah berubah menjadi sahabat anak," tutup Syafirzen.